Pemerintahan

Peringati HUT Ke-77 RI, Bupati Maryoto Ajak Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Tulungagung

Diterbitkan

-

Peringati HUT Ke-77 RI, Bupati Maryoto Ajak Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Tulungagung

Memontum Tulungagung – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengajak masyarakat untuk bangkit, semangat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikan, sesuai dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI, yakni ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’.

Bupati Maryoto mengatakan, hasil perjuangan kemerdekaan saat ini sudah dinikmati bersama. Tinggal sebagai generasi penerus, untuk semakin kompak dan bersatu solid untuk NKRI.

“Indonesia harus diisi sebaik-baiknya dengan berjuang untuk kemasyarakatan dalam meningkatan perekonomian. Mari kita berjuang keras, untuk percepatan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Maryoto Birowo, seusai memimpin Upacara HUT ke-77 RI di Halaman Pemkab Tulungagung, Rabu (17/08/2022) tadi.

Bupati kelahiran Tulungagung Agustus 1953 ini menambahkan, Peringatan HUT ke-77 RI mengandung satu makna, bahwa harus tetap semangat tinggi dalam rangka persatuan dan kesatuan untuk mengingatkan terhadap jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan. Dirinya menegaskan, dengan tema tersebut, harapan untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan penuh semangat. Khususnya, pada generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa harus mempunyai semangat yang tinggi.

Advertisement

“Dengan bangkit lebih cepat tumbuh lebih kuat, itu akan menguatkan di era pandemi yang sudah mulai reda,” imbuhnya.

Baca juga :

Selanjutnya, Bupati Maryoto mengaku, salah satu parameter di mana covid sudah mulai mereda dan landai, sudah ditandai dengan leluasa melakukan semua aktivitas. Maka, tidak ada alasan untuk terus bergerak dan maju menuju Tulungagung ‘Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto’.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, mengungkapkan bahwa Indonesia merdeka sudah 77 tahun silam dan ini menunjukkan sudah tidak lagi muda. Kedewasaan dalam berbangsa bernegara di dalam masyarakat maupun di sebuah instansi, sudah harus menjadi pegangan.

“Berarti kematangan, kedewasaan, dalam bernegara itu sudah menjadi sebuah tuntutan dan capaian,” ujar Marsono.

Advertisement

Seperti tema peringatan kemerdekaan, Marsono mengatakan, kalau di jajaran Pemkab Tulungagung dan legislatif, barus terus berkolaborasi. “Harus ada kolaborasi, serasi, harmonisasi untuk dalam rangka mendorong kemaslahatan ummat yaitu mereka yang terdampak oleh pandemi,” paparnya.

Perihal ego struktural, pihaknya menuturkan dengan khidmatnya upacara ini, seluruh kepentingan kebutuhan yang sifatnya kelompok atau personal, semua wajib dan harus dilepaskan. Karena kebersamaan dan gotong royong, merupakan ciri khas Indonesia. “Kebersamaan adalah sebuah tuntunan dan kewajiban, itu saja,” terangnya.

Diakhiri peringatan, Pemkab Tulungagung memberikan secara simbolis remisi. Remisi diberikan langsung oleh Bupati Maryoto untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tulungagung. (jaz/and/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas