Perangi Seks Bebas, Dinkes Tulungagung Gelar Jambore Duta Kesehatan Remaja

Memontum Tulungagung — Permasalahan remaja pada saat ini merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Untuk mengatasi permasalahan remaja tersebut, Dinas Kesehatan Tulungagung mengadakan Jambore Duta Kesehatan.

Acara ini diikuti sekitar 40 siswa – siswi dari SMA sederajat dan diadakan di Hotel Istana selama 2 hari, dimulai tanggal 12 dan 13 Desember 2017, dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Mohamad Mastur melalui Sulikah Bidang Masyarakat Program Baru Remaja menyampaikan, kasus remaja jumlahnya semakin meningkat.

Disamping itu juga rentan akan terjadinya kasus kawin muda dan terlibat dalam penyalahgunaan Napza, beresiko terkena HIV dan AIDS.

“Usia kawin pertama wanita adalah 21 tahun, di beberapa daerah usia kawin pertama perempuan masih di bawah angka median nasional. Sehingga dapat kita bayangkan betapa masih tingginya resiko yang dihadapi remaja akibat kawin muda dari segala aspek mulai dari kesehatan, psikologis, sosial, ekonomi, dan pendidikan,” terangnya.

Masih menurut Sulikah dalam menyikapi hal ini Dinkes bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menyelenggarakan pemilihan Duta Kesehatan Remaja. “Peserta Duta Kesehatan Remaja berusia 15-19 tahun yang merupakan wakil-wakil dari SMA sederajat. Remaja SMA sebagian cukup perduli dengan masalah kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu acara yang di narasumberi Didik Eka, Ivada, Siti munawaroh KPA dan Rita berharap, Duta Kesehatan Remaja mampu menjadi pelopor,motivator dan teman curhat masalah kesehatan remaja untuk kalangan sebayanya.

Didik Eka menambahkan, sebaiknya para remaja tidak mengabaikan masalah kesehatan remaja seperti bahaya merokok, bahaya narkoba dan bahaya sex bebas. ” Kita berharap dengan diadakannya pemilihan Duta Kesehatan akan muncul pelopor dan motivator di lingkungan remaja yang dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak akibat sex bebas, ” tegasnya. (zul/yan)