Hukum & Kriminal
Guru SMKN di Tulungagung Meninggal Mendadak di Asrama Diklat VEDC Kota Malang
Memontum Kota Malang – Salah satu peserta diklat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang (VEDC), meninggal mendadak, Jumat (22/07/2022) dini hari. Korban diketahui bernama Junaedi (55), PNS Guru SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, warga Jl Kapt Patimura, Desa Tertek, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.
Jenazah korban, ditemukan di sebuah kamar Asrama Kendedes BBPPMPV BOE Malang (VEDC) Jl Teluk Mandar, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Diperoleh informasi, bahwa sebelum kejadian terdengar suara dengkuran sangat keras dari kamar korban. Hal itu, terdengar oleh seorang saksi yakni Mukhtar (34) hingga mencoba menghubungi penjaga Asrama Kendedes.
Baca juga :
- Ajak Warga Bijak dalam Pinjaman Online, Kemenkominfo Gelar Diskusi Digital di Kalidawir Tulungagung
- Bahas Tips dan Trik Cek Berita Palsu, Kemenkominfo Gelar Diskusi Kuring di Acara Tenggur Expo Tulungagung
- Tabrakan Dua Perahu di Pantai Gladak Tulungagung, Empat Korban Ditemukan Meninggal
- Kemenkominfo Bahas Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian di Balai Desa Pojok
- Gelar Diskusi di Masjid Baiturrohim Tulungagung, Kemenkominfo Ajak Promosikan Komunitasmu via Medsos
Karena saat itu cukup sepi, Mukhtar pun kemudian meminta tolong di pos security. Mereka kemudian melakukan pengecekan ke kamar korban. Saat itu, mereka mencoba membangunkan korban, namun tidak ada reaksi.
Karena diduga korban sudah meninggal, kejadian pun dilaporkan ke Polsek Blimbing. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian dan dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebaliknya, petugas hanya menemukan obat Promag dan beberapa obat serta resep dokter. Untuk memastikan meninggalnya korban, jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang.
Kabag TU VEDC, Anwar Sidarta, saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan kejadian ini. “Sekarang saya masih mengantar jenazahnyan ke Tulungagung. Info dari keluarga korban, dijelaskan kalau korban punya riwayat sakit jantung,” ujar Anwar. (gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Program DAK Renovasi Pembangunan Kelas Sekolah Dasar Diduga Bermasalah
- Pemerintahan4 tahun
Pembersihan Bekas Pengerjaan Mulai Dilakukan
- Pemerintahan4 tahun
Kerja Nyata TNI yang Tanpa Batas
- Berita4 tahun
Mengukir Karya dengan Prestasi
- Berita4 tahun
Bangun MCK RTLH Dengan Guyub Rukun
- Berita4 tahun
Lincah dan Trengginas Wujud Tukang Profesional
- Berita4 tahun
Warga Harus Jaga Keseimbangan Alam
- Berita4 tahun
Silaturohmi dalam Kebersamaan Jadi Idaman